BLOG

BLOG

Kanker

SEP 11, 2023

Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal tak terkendali dan bisa menyebar ke area sekitarnya.

Gejala penyakit ini pada awalnya mungkin tidak terlalu signifikan, sehingga penyakit tersebut seringkali baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut.

 

Faktor Risiko

Secara umum ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor risiko internal terjadi jika seseorang memiliki keturunan atau riwayat dalam keluarganya.

Sedangkan faktor eksternal terjadi jika seseorang memiliki sejumlah kondisi berikut ini:

  1. Perubahan hormon dalam tubuh.
  2. Berusia di atas 65 tahun.
    3. Mengonsumsi alkohol berlebihan, merokok, terkena paparan sinar matahari berlebihan, obesitas, dan melakukan seks tidak aman.
    4. Mengidap ulcerative colitis, yaitu peradangan pada usus besar kolon.
    5. Sering terpapar bahan kimia berbahaya, seperti asbes dan benzena.

 

Gejala Kanker

Mengenali gejala kanker sangat penting agar penyakit tersebut bisa mendapatkan pengobatan lebih dini.
Berikut ini beberapa gejala yang perlu kamu waspadai:

  1. Rasa sakit
    Ini merupakan gejala yang paling umum. Pengidap jenis kanker tulang bisa mengalami rasa sakit di sekujur tubuh.
    Begitu juga pada pengidap tumor otak, sakit kepala yang berlangsung selama berhari-hari dan tidak membaik dengan pengobatan.
    Rasa sakit juga bisa menjadi tanda stadium akhir.
  2. Penurunan berat badan tanpa sebab
    Hampir setengah dari pengidap penyakit ini mengalami penurunan berat badan tanpa sebab. Ini sering menjadi salah satu gejala yang kerap teramati pertama kali.
  3. Kelelahan
    Jika merasa lelah sepanjang waktu dan tidak membaik setelah beristirahat, segera periksakan diri. Ini bisa menjadi salah satu gejala leukemia atau kanker usus besar dan perut.
  4. Demam
    Jika kamu mengalami demam tinggi atau berlangsung lebih dari 3 hari, segera periksakan diri.
    Beberapa jenis kanker darah, seperti limfoma, menyebabkan demam selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
  5. Perubahan pada kulit
    Mintalah dokter untuk memeriksa tahi lalat, benjolan, atau tanda dan bercak yang baru tumbuh di kulit.
    Jika menjadi lebih gelap, terlihat kuning atau merah, gatal, atau tumbuh banyak rambut, itu bisa menjadi gejala kanker hati, ovarium, ginjal, atau limfoma.
  6. Luka yang tidak sembuh
    Bintik-bintik yang berdarah dan tidak kunjung hilang merupakan tanda kanker kulit. Pada pengidap kanker mulut, luka yang tak kunjung sembuh biasanya terjadi di mulut.
  7. Pendarahan yang tidak biasa
    Penyakit berbahaya ini juga bisa menyebabkan perdarahan di tempat yang tidak seharusnya. Darah dalam feses adalah gejala kanker usus besar atau rektum.
    Adanya tumor di sepanjang saluran kemih juga dapat menyebabkan adanya darah dalam urin.
  8. Anemia
    Ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah, yang dibuat oleh sumsum tulang. Kondisi ini dapat terjadi akibat kanker, seperti leukemia, limfoma, dan multiple myeloma.

 

Pencegahan Kanker

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan risiko gejala kanker di kemudian hari, yaitu:

  1. Berhenti merokok. Kebiasaan ini berkaitan dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim, dan ginjal.
  2. Konsumsi makanan sehat. Banyak mengonsumsi banyak buah dan sayuran, menjaga berat badan ideal, serta berhenti mengonsumsi alhokol bisa membantu mencegah gejala kanker.
  3. Batasi daging olahan. Makan daging olahan dalam jangka waktu yang sering dapat sedikit meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker.
  4. Pertahankan berat badan ideal. Langkah pencegahan ini dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru, usus besar, dan ginjal.
  5. Rutin berolahraga.  Setidaknya lakukan pencegahan ini 150 menit dalam seminggu.
  6. Batasi paparan sinar matahari. Langkah ini dapat menurunkan risiko terjadinya kanker kulit.
     

TAG:

Kanker